SUDAHKAH KOMUNIKASI ANDA BERHARGA 1 JUTA DOLLAR?
Ditulis Oleh Gito Sulistoni
Friday, 13 June 2008
Ada sebuah cerita, ini bukan dongeng tapi cerita sungguhan di negeri kita tercinta, Indonesia. Cerita ini pada era Habibi berhasil memproduksi pesawat terbang dan mejualnya ke negara-negara sahabat, salah satunya malaysia.
Suatu ketika, Indonesia mengirim dua orang utusan untuk mem-follow up ke perusahaan Petronas yang berencana memborong pesawat dari Indonesia. Sebelumnya sudah ada pembicaran hampir final dimana Petronas setuju dengan harga yang ditawarkan. Singkat cerita, utusan ini disambut di rumah CEO untuk jamuan makan malam. Namun sebelum ke ruang makan mereka diajak melihat koleksi-koleksi benda antik yang dimilikinya. Dengan bangga CEO ini menceritakan asal-usul koleksinya, harga-harganya yang sangat mahal dsb. Kedua utusan manggut-manggut saja mengiyakan. Sampailah CEO ini menceritakan guci-cuci yang dimilikinya. Setelah bercerita panjang lebar, salah seorang utusan bilang. Mr, kalau guci seperti ini di jakarta banyak sekali, dan Mr bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat murah. ?x*?X?*&!?
Karuan saja muka CEO langsung merah menaham amarah. Singkat cerita, CEO membatalkan pembelian pesawat dari Indonesia tanpa menjelaskan alasan.
Cerita sebaliknya, adalah kisah sukses Ricardo Bellino, pengusaha muda dari Brasil yang berhasil mendapatkan kontrak bernilai trilliun dari Donald Trump untuk membangun resort dan golf termewah yaitu Trump Realty di Brasil. Anda tahu berapa waktu yang dibutuhkan Ricardo Bellino untuk meyakinkan Donald Trump? Mungkin Anda tidak percaya,
HANYA 3 MENIT..! Hahhhh 3 menit??? YA, 3 MENIT …!!!
Tidak kurang, tidak lebih. Donald Trump hanya memberikan kesempatan baginya untuk presentasi 3 menit. Begitu 3 menit, stopwatch berhenti dan alarm akan berbunyi dan dia harus keluar ruangan. Saat itu Donald Trump sedang sangat sibuk dan bad mood, sehingga ia memberikan waktu yang sangat tidak mungkin dengan harapan Bellino membatalkan presentasinya. Tetapi sangat luar biasa, Bellino memanfaatkan 3 menit yang sangat berharga ini dengan sangat spektakuler. Dalam bukunya, Donald Trump mengatakan,”Bellino ternyata tidak mundur, ia justeru memberikan presentasi yang begitu hebat kepada saya dalam 3 menit, dan saya memutuskan untuk berbisnis dengannya”.
Yah, itulah contoh pentingnya ketrampilan berkomunikasi. Kemampuan Anda berkomunikasi bernilai milyaran. Mungkin hari ini keahlian komunikasi Anda belum menghasilkan uang besar. Namun jika Anda mengasahnya terus menerus, nilainya menjadi sangat luar biasa. Setiap kata Anda bernilai U N L I M I T E D..!!.
Apapun bisnis Anda, apalagi di bisnis network marketing yang sehari-hari Anda berhubungan dengan banyak orang, ketrampilan komunikasi menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan Anda.
Dalam upaya persuasif atau mengajak orang untuk melakukan seperti yang kita lakukan ada dua hal yang kita komunikasikan yaitu informasi dan keyakinan. Untuk menyampaikan informasi, yang sangat penting adalah ketersediaan fakta dan data yang mendukung informasi Anda. Ini gampang sekali karena Anda semua memilikinya,
Namun untuk mentransfer keyakinan, sumbernya adalah diri Anda. Nah komunikasi jenis kedua ini yang ingin saya sharingkan kali ini. Ingat, ada pepatah dalam penjualan “Orang tidak akan membeli apa yang Anda tawarkan sebelum mereka membeli Anda”.
Karena orang harus membeli Anda dulu, maka kesan seseorang terhadap Anda dengan kata lain reputasi Anda, sangatlah penting. Agar orang tersebut bersedia ‘mendengarkan’ Anda.
Mengapa Anda perlu membuat skala prioritas dari daftar nama? Salah satu tujuannya adalah melihat reputasi Anda dihadapan prospek Anda. Jika prospek SP-nya lebih rendah atau sama artinya Anda kemungkinan besar memiliki reputasi yang lebih dihargai sehingga Anda bisa presentasi sendiri tanpa dukungan sponsor atau upline.
Namun untuk SP tinggi, kemungkinan besar reputasi Anda ‘pas-pasan’ di mata prospek. Itulah sebabnya mengapa kita sebaiknya menggunakan pihak ketiga atau upline kita untuk membantu presentasi. Meskipun sponsor atau upline kita ‘sekelas’ dengan kita, namun prospek belum mengetahui reputasi sponsor kita. Melalui edifikasi, kita membangun reputasi sponsor kita sehingga prospek respek dan mau mendengarkan presentasi.
Bahasa komunikasi untuk mentransfer keyakinan :
* Kata-kata 7 %
* Intonasi 33 %
* Bahasa tubuh 55 %
Meskipun unsur bahasa tubuh mempengaruhi 55% keberhasilan, bukan berarti Anda bisa mengabaikan pentingnya kata-kata Anda yang hanya berpengaruh 7%. Bayangkan Anda dengan intonasi yang tepat, bahasa tubuh yang sangat percaya diri dan antusias lalu Anda mengatakan seperti ini,”Bisnis MLM saya sudah terbukti sangat luarbiasa sekali, bodoh sekali kalau Bapak sampai melewatkan kesempatan ini..!!”. Kira-kira prospek Anda mau tanda tangan nggak? Mau..!! tapi tanda tangan pakai INI..!!! (bogem)Laughing.
Jadi ketiga unsur tadi harus terus Anda sempurnakan supaya ketrampilan komunikasi Anda semakin baik dan semakin mudah orang untuk closing.
Baik, mari kita bedah satu per satu :
I. Kata-kata
Mungkin anda sudah seringkali mendengar, gunakan kata-kata yang singkat padat dan jelas. Jangan seperti kata Tukul, singkat jelas dan …ngawur..!! Laughing
Media presentasi yang dibuat perusahaan atau suport system sudah dibuat sedemikian rupa sehingga presentasi Anda efektif. Saya yakin Anda semua leader luar biasa. Pengetahuan Anda jauh melebihi apa yang ditulis oleh CD presentasi. Namun simpan pengetahuan Anda. Itu akan sangat penting Anda gunakan saat Follow Up, saat Anda harus menghadapi banyak pertanyaan dari prospek.
Saya sudah puluhan kali menemui jaringan yang presentasi HM atau OPP lebih panjang lebar dari presentasi standar. Bahkan pernah saya lihat, ada yang presentasi sampai dua jam. Satu per satu undangan pun pada pulang.
Ada juga yang waktu SD pandai mengarang indah. Jadi saat presentasi ngarang sendiri. Hasilnya prospek malah nggak ngerti. Saya yang lebih dulu menjalankan saja jadi bingung apa yang dia maksud, apalagi prospek.
Lakukan presentasi sesuai dengan standar yang telah disediakan oleh suport system. Sehebat-hebatnya Anda presentasi, sebanyak-banyaknya yang ingin Anda sampaikan, pastikan presentasi Anda sudah selesai maksimal dalam waktu 40 menit. Usahakan kurang dari itu.
Tips : belajarlah menghapus kata-kata seperti eeeeeeee, mmmmmmm, anu apa itu….? Dll. Menimbulkan kesan Anda belum profesional.
Gunakan selalu kata-kata positif. Kata-kata cerminan dari pikiran Anda, jadi latih pikiran Anda selalu positif, kata-kata yang keluar pasti positif.
Setelah selesai presentasi atau pada saat follow Up, Anda akan mendapat beberapa pertanyaan atau keberatan dari prospek. Nah, saat ini komunikasi Anda tidak lagi bersifat standar. Saat presentasi, Anda menyampaikan dengan standar karena audiensnya beragam. Namun saat ini, Anda perlu teknik komunikasi yang lebih spesifik untuk menyesuakan dengan karakter prospek yang perlu jawaban dari Anda.
Gunakan kata-kata sesuai kata-kata yang digunakan oleh pasangan bicara Anda.
Ok, sebelum membahas ini, kita perlu membahas tipe komunikasi ke otak seseorang. Ada tiga tipe.
Pertama, tipe visual atau tipe penglihatan. Tipe ini biasanya bicara hal-hal yang berhubungan dengan indera penglihatan. Biasanya dia akan menggunakan kata-kata “kelihatannya…., nampaknya…, menurut pemandangan saya…, sepanjang penglihatan saya….” Dll. Bicaranya biasanya sangat cepat.
Kedua, tipe pendengaran atau auditori. Tipe ini biasanya bicara hal-hal yang berhubungan dengan indera pendengaran. Kata-kata yang digunakan biasanya,”kedengarannya, rasanya saya pernah dengar…”
Ketiga, tipe perasaan atau kinestetik. Biasanya berbicara dengan MANTAP, l a m … b a t, penuh ……jeda ….dan …..menghayati ……perasaan. Kata yang muncul biasanya,” rasanya…, saya rasa…, nyaman sekali kalau…. Dll”.
Setiap orang merupakan campuran dari ketiga tipe tadi. Namun pada setiap orang, pasti ada salah satu tipe komunikasi yang menonjol.
Gunakan pilihan kata yang sesuai dengan tipe komunikasi ke otak prospek Anda.
Misalnya prospek Anda mengatakan, “saya lihat obatnya bagus kalau dari Cina. Keluarga saya sering pakai obat cina”. Nah ini tipe visual. Kalau Anda menjawab,”saya rasa juga begitu Pak”. Anda kurang nyambung. Kata-kata yang Anda keluarkan kurang mudah masuk ke otak prospek. Sebaiknya Anda gunakan kata-kata,”saya lihat juga begitu Pak. Selain dari Cina, Bapak juga bisa lihat, penghargaan-penghargaan dan sertifikasi international”
Misalkan prospek mengatakan “Hhmmm, kedengarannya produknya bagus, namun saya belum belum pernah dengar ada yang sukses di bisnis ini”. Maka kita bisa menjawab,” Saat saya dipresentasi pertama juga sama Pak, tetapi setelah saya hadir di OPP, saya mendengar banyak informasi disana. Kalau Bapak ingin mendengarkan lebih banyak informasi, Bapak bisa hadir dan mendengarkannya di OPP”.
Tips lagi : kalau prospek sudah positif, Anda tidak perlu mendebat hal-hal yang tidak penting. Misalnya seperti tadi, dia bilang obat tapi produk Anda adalah nutrisi. Meskipun dia salah, biarin aja dulu. Kalau Anda luruskan, orang-orang tertentu tidak nyaman menerimanya. Nah setelah closing dan akan menggunakan produknya baru Anda jelaskan lebih lengkap. Kecuali kalau sebelum closing dia menanyakan,”bagaimana efek sampingnya?”. Nah, karena dia yang memulai, anda bisa jelaskan bahwa ini adalah nutrisi yang bebas efek samping.
Oke, ini hanya ilustrasi singkat, kalau Anda ingin lebih paham. Anda ikuti training NLP (Neuro Linguistic Programming). Disana, Anda juga akan belajar bagaimana menggunakan kata-kata untuk presentasi.
Selain materi presentasi, pada pertemuan home meeting ataupun one on one, kita pasti juga membicarakan hal-hal lainnya. Terutama sebelum presentasi dimulai. Usahakan Anda selalu mengajak bicara hal-hal yang positif. Jangan terpancing untuk membicarakan hal-hal negatif yang mengurangi suasana antusias pertemuan. Misalnya prospek Anda membicarakan kepala desa yang banyak menyimpang, tetangga yang menjengkelkan dan lain-lain. Perlahan-lahan alihkan pembicaraan ke tema-tema yang menyenangkan misalnya keberhasilan prestasi tim sepakbola Indonesia yang sudah luar biasa dsb.
Pilihan kata-kata juga bisa membantu Anda untuk mengarahkan pikiran prospek. Misalnya Anda bertanya, “jadi beli produknya nggak bu?” Kemungkinan besar jawabannya apa? NGGAK..!!.
Jauh lebih baik Anda mengunakan kata-kata,”baik, sekarang Ibu sudah memahami fungsi produk ini untuk memulihkan kesehatan Ibu. Ibu saya temani belanja langsung ke stokis, atau saya antarkan produknya ke rumah?”.
II. Intonasi
Intonasi sangat penting untuk membuat pembicaraan jadi menarik. Keyakinan Anda juga terbaca dari intonasi Anda. Berbicara tanpa intonasi akan mengesankan bahwa pembicara sendiri tidak tertarik.
Intonasi bukan sekedar tinggi rendah, atau cepat lambatnya suara. Bukan hanya mode suara seseorang tetapi intonasi juga bisa merubah makna sebuah kata-kata. Kalau makna-maknanya berubah maka suasana psikhologisnya juga berubah. Jadi intonasi sangat menentukan efektivitas komunikasi. Menentukan apa yang dipahami prospek dari kata-kata Anda.
Waktu Anda kecil, anda suka hujan-hujan. Tak lama kemudian ibu Anda memanggil,”Agus…. ayo masuk cepat mandi”. Tapi Anda tetap bandel, sampai kemudian ibu Anda memanggil kembali dengan kata-kata yang sama tetapi kali ini intonasinya beda. “AGUS..!!!! AYO MASUK..!!!.....CEPAT MANDI..!!!”
Kata-katanya sama persis, tapi ucapan ibu Anda yang kedua pasti membuat rambut Anda berdiri.
Sama dengan saat Anda presentasi :
Coba Anda presentasi seperti ini “Perusahaan ini sangat luar biasa………, berdiri …tahun 1993…. Dst…tahun 2004 sudah berkembang di ….. ratusan negara”
Meskipun 100 kali Anda bilang perusahaan Anda luarbiasa, siapa yang mau percaya kalau intonasi anda seperti itu?
Bandingkan dengan anda presentasi seperti ini “Perusahaan ini sangat LUAR BIASA, berdiri tahun 1993…. Dst…tahun 2004 sudah berkembang di RATUSAN negara….Luar biasa sekali..!!!”
------------------------------
Gunakan intonasi yang antusias dan bervariasi saat Anda presentasi. Intonasi yang monoton, membuat orang mudah mengantuk mendengarkan Anda. Muncul rasa bosan. Informasi yang Anda sampaikan jadi tidak masuk.
Hal-hal yang menurut anda sangat penting, bisa anda tekankan dengan merubah nada dan tempo suara. Sebaiknya anda perlambat. Misalnya,”pada tahun 2004, perusahaan kami sudah berkembang di lebih dari 1 8 0 n e g a r a. Saat mengucapkan 180 negara, kurangi kecepatan suara, namun dengan nada yang lebih berat dan penuh tekanan.
Untuk menjaga perhatian prospek sehingga pikirannya terus bekerja mencerna informasi Anda, sekali waktu Anda lontarkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak harus dijawab secara verbal. Tetapi prospek pasti menjawab dalam hati. Misalnya,”menurut Bapak, perusahaan yang sudah terdaftar di bursa saham international, apakah perusahaan yang sangat besar atau sangat sangat besar”. Berikan jeda waktu untuk memberi kesempatan prospek merespon pertanyaan Anda. Setelah itu lanjutkan kembali presentasi.
Nah, sama seperti kita membahas kata-kata tadi. Saat Anda presentasi one on one atau follow up, Anda juga akan menghadapi pribadi-pribadi yang lebih spesifik. Setiap orang punya ciri khas intonasi sendiri. Dalam komunikasi yang bertujuan menyenangkan dan mengajak pasangan bicara, sebaiknya anda menyesuaikan intonasi. Kalau pasangan bicara Anda bicara dengan lambat dan nada rendah, sebaiknya anda juga mengikuti dengan lambat dan nada rendah. Jangan sama persis, buat mendekati intonasi dia.
Orang yang bicara lambat biasanya adalah orang yang perasa. Jika Anda berbicara dengan cepat, dia tidak bisa menangkap keseluruhan maksud pembicaraan Anda.
Bukan berarti kalau orang bicara tidak antusias, anda ikut tidak antusias. Anda tetap antusias namun dengan nada diperlambat. Misalnya,” Founder perusahaan kami adalah orang yang sangat luar biasa, beliau adalah orang yang mendapat penghargaan….dst”. Bicara Anda lambat namun tekanan suaranya kuat dan penuh semangat.
Demikian juga bila pasangan Anda bicara sangat-sangat-sangat cepat, anda juga harus bicara dengan sangat-sangat-sangat cepat. Kalau pasangan anda bicara cepat, sedangkan Anda bicara lambat, mereka nggak sabar menunggu penjelasan dari Anda. Dalam hati mereka bilang,”mana kesimpulannya nih..!!”
Lalu bagaimana kalau presentasinya ke banyak orang?
Nah, disinilah ketrampilan komunikasi Anda sangat penting. Sebagai presenter, Anda harus menguasai ketrampilan presentasi. Anda perlu memvariasikan kecepatan suara Anda. Pada bagian-bagian tertentu agak cepat dan pada bagian-bagian tertentu agak lambat. Tidak usah ekstrim cepat atau lambat. Dengan demikian ketiga tipe prospek bisa merasakan kesamaan dengan Anda.
Secara statistik, jumlah orang tipe visual jauh lebih banyak daripada tipe auditori dan kinestetik. Karena itu setidaknya 50% presentasi Anda lakukan untuk tipe visual.
III Bahasa Tubuh/Bodi Language
Siapa yang pernah nonton Mr Bean? Siapa yang pernah ngerti apa yang diucapkan Mr Bean? Nggak ada khan? Suara yang dikeluarkan Mr Bean Cuma suara bebek aja kwhgzhh… kwhgzhh… kwhgzhh…Smile
Tapi Anda semua pasti tertawa betul nggak? Mengapa Anda bisa ngerti maksudnya, meskipun Mr Bean tidak pernah bicara apa-apa? Ya itulah kekuatan bahasa tubuh. Bahasa tubuh bisa bicara dan menyampaikan pesan dengan efektif tanpa kata-kata.
Dalam ilmu komunikasi dikenal istilah,”manusia tidak bisa tidak berkata-kata”. Meskipun mulut kita dikunci rapat. Seorang ahli komunikasi bisa mengerti apa yang dibatin kita hanya dengan melihat gerakan mata. Atau hanya dengan melihat posisi jari-jemari kita, dll.
Dalam sehari-hari kita juga menghadapi komunikasi yang beragam. Suatu ketika kita diomelin habis bahkan mendengar ucapan-ucapan yang tidak pantas dari seseorang, tetapi kita tidak tersinggung karena kita perhatikan ekspresi wajahnya, dia hanya main-main.
Kita juga pernah bersama seseorang yang nggak ngomong apa-apa tapi kita merasa tidak enak hati hanya karena bibirnya tertarik ke bawah.
Memahami bahasa tubuh penting untuk 2 hal
* untuk meningkatkan performance Anda sendiri
* untuk membaca pikiran prospek sehingga anda bisa menyikapinya lebih tepat dan efektif untuk closing
Ok, kita bahas dulu bagaimana caranya bahasa tubuh Anda meningkatkan performance Anda.
Kalau Anda bertemu seseorang, bagian tubuh Anda yang mana yang pertama kali kontak? Ya, kontak pertama Anda melalui mata dan wajah Anda. Wajah anda yang pertama kali dilihat oleh orang lain.
Karena itu ekspresi wajah Anda harus membuat orang merasa senang. Meskipun Anda tidak ganteng tidak cantik, tapi kalau ekspresi wajah Anda senang, bahagia, bersemangat, itu juga akan menular ke perasaan orang lain. Kalau Anda perhatikan, mengapa orang selalu tersenyum melihat bayi? Terutama bayi 3 bulan sampai 1 tahun. Karena bayi seumur itu paling senang mengajak orang lain tersenyum.
Bagaimana kalau kita lagi susah Pak? Susah itu yang membuat diri Anda sendiri bukan situasi hidup Anda, bukan siapa-siapa. Kalau Anda sendiri yang membuatnya, Anda juga bisa merubahnya kapanpun Anda mau.
Bagaimana caranya selalu merasa senang? Gampang..!! Putuskan saat ini juga Anda selalu merasa semangat dan bahagia. Katakan kepada diri sendiri,”Saya memutuskan untuk hidup dengan semangat dan bahagia. Detik ini SAYA BAHAGIA ”. Setiap kali Anda merasa bad mood ucapkan mantra-mantra ini.
Cara kedua adalah dengan merubah fisiologis Anda. Usahakan untuk selalu tersenyum dimanapun kapanpun, meskipun sedang susah. paksa aja tersenyum, dalam waktu singkat perasaan Anda berubah lebih senang.
Selalu berikan senyuman terbaik Anda. Usahakan untuk senyum yang simetris. Kalau bibir yang kanan ketarik 3 centi yang kiri juga 3 centi. Coba nanti sampai rumah, Anda berkaca dirumah, perhatikan senyum Anda. Ini sepele, tapi selalu ada orang-orang yang senyumnya panjang sebelah. Seperti orang stroke. Asyik nggak lihat bibir orang stroke? Kalau senyum Anda tidak simetris, orang akan melihat Anda tersenyum seperti sinis, dan itu kurang nyaman diterima. Seorang upline saya pernah cerita, kalau mau punya senyum indah, setiap pagi harus senyum di depan kaca min 5 menit
Baik selanjutnya, tatapan mata Anda.
Usahakan tatapan mata Anda ke arah segitiga wajah. Sekitar mata dan hidung. Ini menunjukkan Anda percaya diri, berwibawa dan antusias menyambut dia. Selain itu Anda akan direspon sebagai seorang yang terbuka dan jujur. Perhatikan orang-orang yang menyembunyikan sesuatu, atau tidak ingin bertemu Anda, pasti tidak berani bertatap mata.
-----------------------
Pakaian rapi n profesional
Tips :
* Usahakan menunjukkan sikap membuka diri. Kalau Anda pakai jaket sebaiknya ritslitingnya terbuka, kalau pakai jas, sebaiknya kancing-kancingnya terbuka
* Jangan memakai sesuatu yang terlalu menarik perhatian. Itu membuat orang beralih perhatian. Misalnya pakai 20 gelang emas di kanan dan dikiri
Aroma Badan
Begitu anda lebih dekat, kontak kedua adalah indera penciuman. Maksudnya bukan Anda ciuman, tapi aroma tubuh Anda sudah sampai. Gunakan pengharum favorit Anda.
Tahap selanjutnya adalah bersalaman.
Jangan asal salaman. Salaman dengan erat dan sebaiknya goyangkan tangannya. Ini untuk memberi kesan Anda percaya diri sekaligus menunjukkan Anda antusias bertemu dengan dia.
Saat Bicara :
- jangan bersedekap, posisi tangan selalu terbuka
- posisi badan condong ke depan
Saat presentasi lakukan gerakan-gerakan tangan dan badan secukupnya. Jangan terlalu kaku. Sikap Anda yang kaku kelihatan tidak menguasai materi dan tidak percaya diri. Lakukan gerakan yang bertenaga. Misalnya gerakan-gerakan tangan Anda, perhatikan apakah gerakan-gerakan yang tegas bertenaga atau gerakan yang lemah dan seperlunya saja. Gerakan yang bertenaga mencerminkan keyakinan dalam diri Anda.
Orang akan menangkap, pesan yang Anda sampaikan sungguh-sungguh. Kongruen antara ucapan dan sikap gerak Anda.
Saat Mendengarkan :
- condongkan badan anda ke depan untuk menunjukkan anda respek
- sesekali anggukkan kepala untuk memberikan persetujuan, dukungan atau pengertian terhadap apa yang disampaikan
CLOSING
Bapak Ibu, ada sebuah cerita tentang seorang petani miskin di Afrika bernama Ali Hafed. Suatu hari, Ali kedatang seorang tamu, seorang pemuka agama. Si pemuka agama ini berkata, “Anakku, kalau kamu memiliki permata sebesar ibu jarimu, kamu akan memiliki seisi kota ini. Dan kalau kamu memiliki permata sebesar kepalan tanganmu, maka seluruh negeri ini akan menjadi milikmu”. Setelah pemuka agama itu pergi, Ali Hafed begitu terkesan. Bahkan, berhari-hari ia tidak bisa tidak membayangkan adanya pertama seperti itu. Sejak itulah Ali Hafed mulai merasa ada yang kurang pada hidupnya. Ia membayangkan betapa menyenangkannya jika hidupnya bisa memiliki pertama seperti itu. Bagaimana tidak? Selama ini, hidupnya begitu miskin.
Akhinya, Ali Hafed membulatkan tekadnya, ia memutuskan untuk menjual rumah serta ladangnya. Anak dan istrinya ia titipkan kepada tetangganya disertai dengan titipan biaya perawatan mereka. Dengan uang yang tersisa, Ali Hafed memutuskan pergi mengembara untuk mencari permata-permata yang luar biasa itu. Dia mencari ke segala penjuru kota bahkan menyeberang ke negeri yang jauh. Hingga akhirnya, di dalam kemiskinannya, akhirnya Ali Hafed putus asa.
Sementara itu, rumahnya kini sudah ditinggali oleh petani lain yang hidupnya juga sangat miskin. Suatu hari si petani itu sedang membersihkan tubuh untanya di tengah aliran sungai dangkal yang mengaliri melewati pekarangan rumahnya. Saat sedang asyik-asyiknya mencuci, tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah batu berkilauan indah di bawah sinar matahari. Sejenak, petani ini terkesima dan karena melihat bentuknya yang menarik, maka si petani ini mengambil batu tersebut dan menaruhnya di rumah sebagai hiasan di ruang tamu.
Waktu berjalan. Suatu hari, si pemuka agama yang biasa mengunjungi rumah-rumah penduduk di sekitar itu, bertandang ke rumah petani miskin itu. Saat ia melihat batu yang berkilauan itu, si pemuka agama berkata, “Ini kan batu permata!” Si petani miskin itu dengan tertawa berkata, “Bukan pak, itu bukan batu permata. Itu Cuma batu kali yang saya ambil dari aliran sungai yang ada di depan”. Setelah meneliti batu itu, si pemuka agama itu berkata lagi, “Saya tidak mungkin salah. Kalau saya mengatakan ini batu permata, pastilah ini batu permata”. Maka, dengan perasaan harap-harap cemas, mereka lantas berlari ke aliran sungai di ladang mereka. Ternyata disitulah, mereka menemukan batu permata yang jauh lebih indah dan lebih besar di aliran sungainya. Dan, disitulah untuk pertama kalinya, ditemukan sebuah tambang permata terbesar di dunia.
Bapak Ibu, kebanyakan orang ingin menjadi luar biasa, ingin menjadi kaya, ingin menjadi sukses. Dan mereka sibuk mencari di luaran sana. Mereka tidak menyadari bahwa tambang permata sangat dekat dengan mereka, yaitu ada dalam diri mereka sendiri.
Bob Proctor (kalau Anda nonton film The Secret anda pasti tahu orang ini), seorang pelatih sukses ternama di dunia. Beliau mengatakan “Manusia sebenarnya tidak pernah kekurangan uang, sebetulnya mereka hanya kurang ide untuk memanfaatkan potensi terbaik yang dimilikinya”
Kemampuan berkomunikasi adalah sesuatu yang bisa Anda kembangkan setiap hari menjadi kekuatan DAHSYAT Anda.
Anda kenal Aristotle Onassis? Raja Tanker terkaya di dunia. Dulunya adalah seorang pemuda yang tidak memiliki apa-apa. Onassis tiba-tiba menjadi kaya karena keahlian komunikasi.
Dengan berani, Onassis berjuang untuk menemui saudagar tembakau terbesar di Amerika. Berkali-kali minta ketemu tidak pernah diberi kesempatan. Sampai suatu ketika, saudagar tembakau tersebut karena melihat kegigihan Onassis mengijinkan bertemu. Hanya untuk beberapa menit saja.
Karena pandai berkomunikasi dan mengerti kebutuhan saudagar tembakau besar. Onassis mendapat kontrak jutaan US$. Setelah mendapatkan kontrak, Onassis membuka penawaran terbuka kepada para suplier tembakau yang kualitasnya diseleksi langsung oleh saudagar tembakau Amerika tadi.
Onasis pun berhasil menjadi jutawan pebisnis tembakau besar di usia masih sangat muda, dengan modal uang NOL rupiah. Modal besarnya hanya keahlian berkomunikasi.
Jika anda sungguh-sungguh mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan luarbiasa, Anda pun akan menjadi ONASIS ONASIS BERIKUTNYA.
Thursday, August 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Kalo gak salah, DONALD TRUMP tidak bisa memenuhi undangan dari Unicore, karena di Afrika sedang ada project lapangan golf terbesar di dunia. Yang tidak kalah serunya adalah penggantinya yaitu PAUL ZANE PILZER, yang heboh dengan bukunya WELLNESS REVOLUTION, juga 7 buku andalan lainnya. Dia akan datang ke Jakarta, untuk memberitahukan masyarakat Indonesia, jika mau jadikan momen tanggal 24 Agustus sebagai Kebangkitan Nasional Kedua, Paul Zane Pilzer memberikan arahnya, Wellness Revolution. Silahkan, Anda sendiri yang memutuskan. Mari bergabung bersama komunitas positif. GLI-M03L (mulyadi@pciltd.com.sg)
Post a Comment